JUBER
NEWS – Universitas Bengkulu menutup rangkaian
kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan kegiatan
simulasi demo. Dalam acara penutupan yang diadakan di depan gedung rektorat,
mahasiswa baru diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi demonstrasi sebagai
bagian dari pembelajaran tentang kebebasan berpendapat dan dinamika sosial
politik, Selasa (6/8/2024).
Dengan
mengangkat isu pendidikan, panitia PKKMB UNIB yang juga menjabat sebagai
Menteri Politik Kajian Strategis (Polkastrat) menyatakan bahwa kegiatan tersebut
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa baru
mengenai pentingnya menyuarakan aspirasi secara damai dan konstruktif.
"Setiap
simulasi aksi ini kan ada isu. Kami sekarang mengangkat isu tentang pendidikan
tinggi. Nah, kita sering melihat bahwa temen-temen kita yang mengikuti demo itu
tidak tahu subsitansinya apa dan tidak tahu tata cara demonstrasi. Maka, hari
ini itulah yang kita ajarkan kepada mahasiswa-mahasiswa baru. Melalui kegiatan
ini mereka tahu bahwa isu yang kita bawa, yaitu isu pendidikan kemudian juga
tata cara dalam melakukan demonstrasi seperti ini dan bukan menjadi demo yang
asal-asalan nantinya ketika mereka menjadi mahasiswa," ujar Rezaky
Adriansyah selaku panitia PKKMB dan Menteri Kementrian Polkastrat.
Rezaky
juga menjelaskan benefit dari kegiatan simulasi demo untuk para
mahasiswa baru. "Tentu peran sebagai mahasiswa, bukan hanya di sekitar
lingkungan kampus tapi juga didalam lingkungan bermasyarakat. Nah, menurut saya
kegiatan-kegiatan seperti ini itu mendorong mahasiswa untuk bukan menjadi
mahasiswa yang apatis, bukan menjadi mahasiswa yang hanya sekedar memikirkan
nilai," jelas Rezaky. "Saya berharap bahwa, psikologis mahasiswa lah
yang membara kemudian naik dan perjuangan-perjuangan itu bisa kita lakukan
dengan eskalasi-eskalasi yang lebih besar," lanjutnya.
Redaktur Utama : Ronaldi
Redaktur Pelaksana : Diska Ara Dhea
Penulis : Diska Ara Dhea