Rasa Kekeluargaan dan Keceriaan Warnai Makrab HIMAS1STIK 2025

Rasa Kekeluargaan dan Keceriaan Warnai Makrab HIMAS1STIK 2025

HIMAS1STIK    November 12, 2025   

Keseruan Makrab dengan bermain kembang api, dan sesi foto bersama setelah penutupan 

 

JUBER NEWS — Rasa kekeluargaan Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Universitas Bengkulu terus ditumbuhkan, salah satunya melalui Malam Keakraban (Makrab) yang baru saja dilakukan pada Sabtu–Minggu (8–9/11/2025) di halaman kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu.

Kegiatan Makrab ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota, membangun rasa kekeluargaan, serta memperkuat solidaritas dalam menjalankan program kerja organisasi. Diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif Jurnalistik serta alumni, menciptakan suasana hangat dan penuh nostalgia.

Mengusung tema “Kirana Jiwa yang Kembali” diambil dari kata Kirana yang berarti cahaya, melambangkan jiwa yang suci, cerah, dan belum tersentuh problematika kehidupan. Dikaitkan dengan konsep “Back to Childhood”, tema ini mengajak untuk kembali pada masa kanak-kanak yang penuh keceriaan dan kebebasan.

Bona Rizky Hafidhurahman selaku koordinator acara mengatakan bahwa makrab ini menjadi ruang bagi peserta untuk sejenak melepas penat dari rutinitas sehari-hari, sekaligus menikmati momen kebersamaan tanpa beban.

“Kami ingin seluruh peserta ingin melupakan sejenak segala problematika kehidupan, baik dalam lingkup pertemanan, organisasi, maupun pekerjaan. Makrab ini hadir sebagai wadah untuk melepas penat dan kembali merasakan kebahagiaan seperti anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Deka Mistoris menyampaikan bahwa makrab ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kekompakan antaranggota HIMAS1STIK.

“Kita disini bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk menumbuhkan tanggung jawab dan kekompakan dalam menjalankan program kerja,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh Keluarga besar HIMAS1STIK dan mempererat hubungan antaranggota.

“Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kerja sama kita ke depannya,” jelasnya.

Berbagai kegiatan dilakukan seperti games, pentas seni, hingga malam puncak “Burn to Heal”. Malam keakraban ini semakin meriah dengan penyalaan kembang api. tak hanya itu, kegiatan semakin hangat lewat nyanyian yang dibawaakan para mahasiswa.

Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan HIMAS1STIK semakin kompak dan solid terutama dalam hal keanggotaan hingga terlaksananya proker-proker.

 

Reporter : Dewi Amanda Natalia Bakkara

Editor : Riena Febriani Carollin

Bahas Penggunaan AI yang Bijak Lewat Podcast Juber Kreasi Bersama Meiselina

Bahas Penggunaan AI yang Bijak Lewat Podcast Juber Kreasi Bersama Meiselina

HIMAS1STIK    Oktober 22, 2025   

 

Dokumentasi saat podcast berlangsung

JUBER NEWS - Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik Universitas Bengkulu kembali menggelar Podcast Juber Kreasi pada Senin (20/10/2025).

 

Podcast kali ini mendatangkan akademis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bengkulu (Unib) yang sehari-hari mengajar di jurusan komunikasi yakni, Meiselina Irmayanti, S.I.Kom.,M.Si,P.Hd.

 

Dipandu  Viona Astarina sebagai host, menambah keseruan dalam podcast yang digelar di Laboratorium Jurnalistik Komunikasi Fisip UNIB.

 

Podcast kali ini tak kalah menarik dari sebelumnya, mengangkat tema Artificial Intelligence atau AI dikalangan mahasiswa sebagai bahasan utamanya.

 

Dalam podcast yang berlangsung selama 1 jam, Meiselina secara tuntas mengupas penggunaan serta pemanfaatan AI di kalangan mahasiswa yang dapat memberikan kemudahan namun juga memiliki dampak yang buruk jika penggunanya tidak dilakukan dengan bijak.

 

Mei mengaku, fasilitas yang tersedia pada beberapa tahunlalu tidak secanggih yang ada saat ini.

 

Proses pembuatan tugas bagi mahasiswa semakin mudah ketika menggunakan platform AI ini.

 

"AI seharusnya dijadikan alat bantu untuk meningkatkan produktivitas, bukan menggantikan kemampuan berpikir kritis manusia, " kata Meiselina dalam podcast jurber kreasi.

 

Ia juga mengingatkan bahwa kehadiran AI bukan untuk menggantikan tugas manusia.

Namun manusia atau mahasiswa dituntut untuk kreatif dan dalam penggunaannya dapat sesuai dan tidak  menyalahi.

 

"Kita mengharapkan agar para generasi muda dapat mengaplikasikan penggunaan AI (Artificial Intelegence) secara bijak dan belajar untuk tidak terlena oleh adanya sebuah alat bantu buatan yang berpotensi menghilangkan masa depan kita sendiri," pungkasnya.

 

Reporter : Octa Vyiani

Editor : Riena Febriani Carollin

Dari Wartawan Ke Dosen dan Putri Kampus, Kisah Inspiratif Warnai Podcast Juber Kreasi

Dari Wartawan Ke Dosen dan Putri Kampus, Kisah Inspiratif Warnai Podcast Juber Kreasi

HIMAS1STIK    Oktober 18, 2025   

 

Dokumentasi saat podcast berlangsung

JUBER NEWS - Bidang Pers Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Universitas Bengkulu mengadakan Podcast Juber Kreasi dengan dua tema menarik, Pada Rabu (15/10/2025), di Ruang Podcast Laboratorium Komunikasi FISIP UNIB.

 

Dua tema tersebut yaitu "Perjalanan Karier dari Wartawan hingga Menjadi Dosen Jurnalistik" dan "Mahasiswa Berprestasi." Podcast ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan wawasan bagi mahasiswa, terutama mahasiswa jurnalistik.

 

Sesi pertama Podcast Juber Kreasi menghadirkan Taufik Hasyim M.Ikom, dosen Universitas Bengkulu, dengan dipandu oleh Tiara Salsabila Karolina.

 

Dalam bincang-bincang tersebut, Taufik menceritakan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai wartawan sebelum akhirnya beralih menjadi dosen. Meskipun ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik, saat mendekati kelulusan, Taufik mendapatkan informasi tentang peluang untuk menjadi wartawan. Ia pun memutuskan untuk mencoba peruntungannya dan terjun ke dunia jurnalistik.

 

Dalam perbincangannya, Taufik memberikan pesan kepada para mahasiswa jurnalistik agar terus menjaga profesionalitas dan menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugas sebagai calon jurnalis.

 

“Saya berharap agar kalian sebagai calon jurnalis itu berintegritas dan tidak asal dalam membuat berita, tidak mengandung hoaks dan sesuai dengan kaidah ataupun kode etik jurnalistik,” ujar Taufik.

 

Ia juga menambahkan, untuk terus bersemangat dalam belajar dan mengasah kemampuan.

 

“Tetap semangat untuk kalian, apalagi untuk mahasiswa S1 Jurnalistik, dikarenakan saingan di pekerjaan itu tidak hanya di satu jurusan atau fakultas saja melainkan dari mana-mana,” tambahnya.

 

Podcast Juber Kreasi sesi kedua, mendatangkan Aisyah Rahmadani, mahasiswa berprestasi Prodi S1 Jurnalistik Universitas Bengkulu angkatan 2023, yang berbagi cerita tentang pencapaiannya. Dengan dipandu oleh Rina Juli Astuti.

 

Sebagai putri kampus terpilih tahun 2025, ia tidak hanya menjadi Brand Ambassador di bidang pendidikan namun juga sebagai motivator ataupun concelor untuk siswa maupun mahasiswa agar tetap mendukung pendidikan mereka.

‎

‎"Kepada Sobat Juber semuanya, lebih untuk para mahasiswa agar memiliki sifat yang berani untuk memulai, dan berani untuk mengambil tempat, serta para anak muda diluar sana tidak meremehkan pendidikan, karena pendidikan itu sangat penting,” ujar Aisyah.

 

ia mengatakan bahwa memang tertarik untuk mengikuti ajang kedutaan sejak SMA, Aisyah juga mengatakan bahwa dukungan orang tua menjadi sangat penting untuk kehidupan dirinya, dimana orang tuanya mendukung 100% jalan yang Aisyah ingin jalani.

 

Melalui kisah perjalanan karier dari Taufik Hasyim M.Ikom, dan prestasi Aisyah Rahmadani, Podcast Juber Kreasi diharapkan mampu menumbuhkan semangat mahasiswa untuk terus berkarya, mengasah kemampuan, dan melihat luasnya peluang berkiprah di dunia komunikasi dan jurnalistik.

 

Reporter : Falti Oplimatesta

Editor : Riena Febriani Carollin

HIMAS1STIK Latih Kader Baru Melalui Pelatihan Manajemen Organisasi

HIMAS1STIK Latih Kader Baru Melalui Pelatihan Manajemen Organisasi

HIMAS1STIK    Oktober 18, 2025   

 

Dokumentasi, Kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) pada Sabtu, (11/10/2025)

JUBER NEWS - Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu sukses menggelar Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) selama dua hari, Pada Sabtu dan Minggu, (11-12/10/25) di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Bengkulu.

 

Kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi ini dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Keuangan dan Umum FISIP UNIB, Alimansyah, S.I.P., M.PA, dan Pembina HIMAS1STIK, Taufik Hasyim, M.I.Kom. Diikuti oleh sekitar 50 peserta yang merupakan mahasiswa baru S1 Jurnalistik Angkatan 2025.

 

Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO) dimotori oleh Bidang Keorganisasian yang mengangkat tema SINERGI (Solidaritas, Intelektualitas, Dan Energi Kepemimpinan HIMAS1STIK), ini bertujuan agar para mahasiswa baru mampu menjadi kader-kader yang berpikir kritis, bisa memanajemen waktu, meningkatkan proses beradaptasi, serta berani berbicara didepan umum.

 

Rafi Azhar, selaku ketua panitia PMO menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wadah yang tepat dan ia sangat berharap semoga peserta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Besar harapan saya kepada rekan-rekan Angkatan 2025, dapat mengartikan dan memahami dengan baik daripada materi-materi yang akan disampaikan, dan semoga dengan banyaknya ilmu yang didapat ini, rekan-rekan bisa melakukannya baik di organisasi dan kampus,” ujar Rafi dalam kata sambutannya.

 

Sementara itu, Ketua Umum HIMAS1STIK, Ahimsa Al Adil dalam sambutannya menekankan pentingnya membawa perubahan yang berlandaskan nilai dan substansi agar kegiatan PMO memberikan manfaat bagi peserta dan organisasi.

 

“Setiap perubahan ide dan gagasan itu berangkat dari sebuah substansi. Saya merasakan bahwa PMO seharusnya memiliki nilai-nilai yang akan ditanamkan supaya nanti dapat kawan-kawan pergunakan dan manfaatkan untuk himpunan, diri sendiri, fakultas, maupun kampus,” ujarnya.

 

Sementara itu, Pembina HIMAS1STIK, Taufik Hasyim, M.I.Kom, dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta aktif dan berpikir kritis selama mengikuti kegiatan. Ia berharap PMO mampu melahirkan calon pengurus yang visioner, anggota yang loyal, serta himpunan yang adaptif terhadap perubahan zaman.

 

“Saya harap peserta bisa nanti aktif dan kritis sampai akhir kegiatan. Saya berharap kegiatan ini bisa menghadirkan dan menciptakan para pengurus himpunan ke depan yang visioner, kemudian anggotanya loyal, dan himpunan ini makin adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

 

Setelah penyampaian dari Pembina HIMAS1STIK, pesan serupa juga disampaikan oleh Wakil Dekan III Bidang Keuangan dan Umum FISIP Universitas Bengkulu, Alimansyah, S.I.P., M.PA. Ia menekankan bahwa kepemimpinan bukanlah bakat yang dibawa sejak lahir, melainkan hasil dari proses dan pembelajaran yang berkelanjutan.

 

“Skill kepemimpinan itu butuh proses dan tahapan. Salah satu prosesnya bisa didapatkan melalui himpunan seperti ini,” ujar Alimansyah.

 

Tak hanya dari panitia dan jajaran pimpinan, kesan positif juga datang dari para peserta kegiatan. Salah satu peserta, Hendi Widodo Saputra, mengaku memperoleh banyak manfaat dari materi yang disampaikan selama dua hari kegiatan berlangsung.

 

“Saya senang sekali karena materi yang disampaikan dari hari pertama dan hari kedua sangat bermanfaat bagi saya. Harapannya, semoga dari materi ini kita dapat mempelajari dan mengambil manfaatnya untuk diterapkan dalam dunia kampus dan organisasi nantinya,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Rizki Nur Ramadhani juga menyampaikan antusiasmenya selama mengikuti kegiatan.

 

“Belajar PMO ini sangat seru, apalagi dengan pemateri-pemateri yang bagus dan baik. Saya merasa mendapatkan ilmu yang cukup banyak, dan harapan saya ilmu ini bisa saya terapkan selama berorganisasi di HIMAS1STIK,” tuturnya.

 

Pada PMO kali ini menghadirkan pemateri dengan ilmu-ilmu yang disampaikan berbeda, seperti Pengantar Ilmu Filsafat oleh Andika Apriliyanto, S.H, Public Speaking oleh Septia Rosadinda, S.I.Kom, Teknik Sidang oleh Muhammad Idul Fauzan Azima, S.H., M.H, Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi oleh Alwin Feraro, Administrasi Surat oleh Diosi Suci Rahmadani, S.I.Kom, Administrasi Keuangan oleh Dwi Angsana, S.I.Kom, Manajemen Event oleh Ferdinand Andrico dan Manajemen Aksi oleh Fadli Miko Pratama.

 

Kegiatan ini adalah langkah positif dalam mempersiapkan diri mereka untuk lebih sukses dalam menjalankan dunia Jurnalistik dan Organisasi.

 

Reporter : Jhovanza Rahmanda

Editor : Riena Febriani Carollin

Journalism Super League Jadi Ajang Perkuat Silaturahmi Antar Mahasiswa Jurnalistik

Journalism Super League Jadi Ajang Perkuat Silaturahmi Antar Mahasiswa Jurnalistik

HIMAS1STIK    Oktober 01, 2025   

 

Foto saat kegiatan JSL berlangsung, yang dimana para pemain lagi bertanding dan penyampaian ketupat.

JUBER NEWS – Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Universitas Bengkulu kembali menggelar kegiatan olahraga bertajuk Journalism Super League (JSL) Season 2 dengan tema “Brave Leaders Against Zealous Enemies” pada Sabtu–Minggu, (27–28/9/2025), di Lapangan Stadion Universitas Bengkulu. Kegiatan ini merupakan turnamen sepak bola internal yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota HIMAS1STIK, meningkatkan kerja sama tim, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas di kalangan mahasiswa jurnalistik.

 

Diikuti oleh enam tim yang bertanding, yaitu Bolo-Bolo 23, Tebirek, Jarjirjur 24, Rebung FC, Eighteen Allstar, dan Pulu-Pulu 25. Ketua Panitia, M. Rifqi Fadilah menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perlombaan tapi kesempatan untuk berkumpul.“Acara ini memang wadah yang tepat. Ini bukan sekadar perlombaan untuk meraih piala atau kemenangan, tapi lebih kepada kesempatan berkumpul dengan seluruh keluarga HIMAS1STIK. Menang atau kalah itu hal yang biasa dalam pertandingan, yang penting adalah kebersamaan dan kekeluargaan yang terus terjaga,” ujarnya.

 

Rifqi berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan makna dan manfaat bagi seluruh peserta, tetapi juga mampu menjaga keharmonisan di antara anggota HIMAS1STIK.“Semoga dengan diadakannya kegiatan Journalism Super League ini dapat memberikan makna dan juga manfaat, serta tetap menjaga keharmonisan antar anggota HIMAS1STIK, baik alumni maupun mahasiswa baru,” tambahnya

 

Journalism Super League (JSL) Season 2 ini tim Bolo-Bolo 23 yang menjadi Winnernya. Jika di season 1 kemarin piala bergilir diraih oleh tim Eighteen Allstar, pada season 2 ini mereka meraih di posisi Runner Up. Untuk diposisi Third Place diraih oleh tim Tebirek. Tio Wira Dinata, salah satu anggota dari tim Bolo-Bolo 23 yang menang, menyampaikan perasaan nya setelah berhasil memenangkan pertandingan ini, dan juga harapan untuk tim serta pertandingan yang akan mendatang.

 

"Rasanya sangat luar biasa ya, perasaan sangat campur aduk karena akhirnya bisa menang di JSL ini, dan pesan saya cuma semangat terus untuk tim tim yang akan bermain di JSL selanjutnya, karena saya juga akan bermain jadi sampai jumpa di jsl tahun depan" Selain juara-juara utama, terdapat juga peraih yang lainnya. Seperti, Best Player, Best Suporter, Best Kiper, dan Top Score.

 

Journalism Super League (JSL) Season 2 ini diikuti dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun penonton. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan solidaritas antar anggota HIMAS1STIK.

 

Reporter : Dewi Amanda Natalia Bakkara

Editor : Riena Febriani Carollin

Kelas Sore HIMAS1STIK Belajar Fotografi Strobist dan Refleksi Kebebasan Pers

Kelas Sore HIMAS1STIK Belajar Fotografi Strobist dan Refleksi Kebebasan Pers

HIMAS1STIK    September 23, 2025   

 

Sesi praktik langsung peserta memotret talent

JUBER NEWS – Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) kembali menggelar Kelas Sore dengan tema Silent Press, pada Senin (22/9/2025), di Rawa Makmur.

 

Tema Silent Press digambarkan layaknya “keluar dari penjara”, yang menjadi simbol refleksi atas kebebasan pers.

 

Kegiatan ini menghadirkan pemateri Deko Furnomo, S.I.Kom, yang membawakan materi teknik Strobist sekaligus refleksi isu kebebasan pers.

 

Materi yang diajarkan berfokus pada teknik fotografi strobist, yaitu penggunaan flash eksternal untuk menciptakan pencahayaan kreatif.

 

Enggar Dwi Abimayu, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini bermula dari keresahan terhadap isu kebebasan pers yang kerap dibatasi dan teknik fotografi Strobist masih jarang dipelajari mahasiswa.

 

“Melalui Silent Press, kami ingin menghadirkan ruang refleksi dan diskusi tentang bagaimana pers seharusnya bekerja tanpa tekanan. Teknik fotografi strobist saat ini juga masih kurang familiar, khususnya di kalangan mahasiswa. Inilah yang menjadi tujuan utama kami mengangkat tema ini, supaya peserta bisa mengenal teknik baru sekaligus menghubungkannya dengan isu kebebasan pers,” katanya.

 

Acara berlangsung dalam tiga sesi, mulai dari penyampaian materi, tanya jawab, hingga praktik langsung. Dalam praktik, peserta mencoba memotret dengan teknik Strobist secara bergiliran, dibantu talent dan pendamping.

 

Tersedia dua orang talent sebagai objek pemotretan, sehingga bisa langsung menguji kemampuan memotret dengan flash eksternal dan peserta juga dibimbing oleh tim pendamping untuk memastikan praktik berjalan lancar.

 

“Fotografi itu bukan sekadar menghasilkan gambar bagus. Melalui cahaya, kita bisa menyampaikan pesan kuat, bahkan kritik sosial. Inilah yang kita hubungkan dengan tema kebebasan pers,” ujar Deko dalam penyampaian materinya.

 

Salah satu peserta, Nanda Kuncoro mengaku kegiatan ini memberikan pengalaman baru sekaligus pandangan berbeda tentang fotografi.

 

“Saya tertarik karena temanya unik, menggabungkan fotografi dengan isu kebebasan pers. Selain itu, materinya cukup menarik dan praktis, pemateri juga menjelaskan dengan sederhana sehingga mudah dipahami,” jelas Nanda.

 

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru baginya kelas sore ini penting untuk dilaksanakan secara rutin.

 

“Yang paling berkesan tentu praktik langsung, karena dari situ saya bisa memahami bagaimana cahaya mengubah makna sebuah foto. Kegiatan seperti ini bukan hanya menambah pengetahuan, tapi juga mengasah keterampilan praktis mahasiswa di luar kelas. Jika dilakukan terus-menerus, pasti bisa mendukung pengembangan kreativitas dan kepekaan mahasiswa terhadap isu sosial,” ungkapnya.

 

Kepala Bidang Photography and Cinematography (PHCT), Aldi Jansel turut menyampaikan harapannya.

 

“Semoga dengan adanya kelas sore ini, teman-teman mahasiswa angkatan 2025 dapat memperoleh ilmu baru dan mampu menerapkannya di masa mendatang. Pembelajaran yang diberikan tidak hanya untuk dipahami dalam satu hari, melainkan harus terus digunakan dan dikembangkan di kemudian hari,” ujarnya.

 

Dengan suasana santai namun penuh diskusi, Silent Press menutup rangkaian kegiatan dengan kesan hangat. Kegiatan ini menegaskan bahwa kelas Sore tidak hanya menjadi ruang belajar fotografi, tetapi juga ruang refleksi kritis mahasiswa terhadap isu kebebasan pers.

 

Reporter : Helma Liani Putri

Editor : Riena Febriani Carollin

Menyatukan Rasa Kekeluargaan Lewat Mijus dan Pengabdian Masyarakat

Menyatukan Rasa Kekeluargaan Lewat Mijus dan Pengabdian Masyarakat

HIMAS1STIK    September 23, 2025   

 

Foto bersama setelah kegiatan MIJUS 2025

JUBER NEWS - Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Sukses menggelar kegiatan Malam Indah Jurnalistik (MIJUS) 2025 yang berlangsung selama 3 hari Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

 

Malam Indah Jurnalistik (MIJUS) merupakan salah satu program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Fisip Unib yang dimotori oleh bidang Keorganisasian (KO).

 

Kegiatan MIJUS ini bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru sekaligus sebagai kegiatan yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang berorganisasi, serta memuat kegiatan pengabdian atau bakti sosial kepada masyarakat sekitar tempat pelaksananan kegiatan.

 

Jhovanza Rahmanda selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal mahasiswa baru Jurnalistik untuk mengenal lebih dekat program studi yang mereka pilih.

 

Selain itu, langkah awal untuk melakukan berbagai kegiatan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat

 

“Harapan saya semoga semua yang sudah kalian dapatkan selama kegiatan MIJUS akan berguna bagi kalian untuk ke depannya, dan juga semoga bisa kalian implementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Jhovanza juga berpesan agar para mahasiswa baru selalu menjaga semangat serta kekompakan dalam berorganisasi.

 

“Saya juga berpesan kepada para mahasiswa baru sekalian untuk selalu menjaga semangat serta kekompakan karena kalianlah yang nanti ke depannya akan meneruskan tongkat estafet dari kepengurusan HIMAS1STIK  ini. Saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh kepanitiaan yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan kegiatan kita selama tiga hari dua malam ini,” tuturnya.

 

Deka Mistoris, salah satu mahasiswa yang terpilih menjadi King MIJUS 2025 mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan.

 

"Saya merasa bangga bisa terpilih menjadi King MIJUS 2025, yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh saya untuk mendapatkan kepercayaan dari semua keluarga saya yakni angkatan 2025,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Deka menyampaikan harapannya agar angkatan 2025 dapat terus memberikan kontribusi positif bagi HIMAS1STIK.

 

“Saya juga berharap untuk angkatan 2025 bisa memberikan yang terbaik kedepannya buat HIMAS1STIK serta lebih mengutamakan kekeluargaan dan kebersamaan bukan hanya sekedar ucapan belaka saja. Dan juga saya berharap besar, semoga rasa kekeluargaan di HIMAS1STIK bisa semakin kuat dan erat, saya dan rekan-rekan angkatan 2025 memohon untuk arahan serta bimbingan untuk keberlanjutan kedepannya," ujarnya.

 

Sementara itu, Queen MIJUS 2025 terpilih Foto bersama setelah kegiatan MIJUS 2025

 

JUBER NEWS - Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Sukses menggelar kegiatan Malam Indah Jurnalistik (MIJUS) 2025 yang berlangsung selama 3 hari Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

 

Malam Indah Jurnalistik (MIJUS) merupakan salah satu program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa S1 Jurnalistik (HIMAS1STIK) Fisip Unib yang dimotori oleh bidang Keorganisasian (KO).

 

Kegiatan MIJUS ini bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru sekaligus sebagai kegiatan yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang berorganisasi, serta memuat kegiatan pengabdian atau bakti sosial kepada masyarakat sekitar tempat pelaksananan kegiatan.

 

Jhovanza Rahmanda selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal mahasiswa baru Jurnalistik untuk mengenal lebih dekat program studi yang mereka pilih.

 

Selain itu, langkah awal untuk melakukan berbagai kegiatan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat

 

“Harapan saya semoga semua yang sudah kalian dapatkan selama kegiatan MIJUS akan berguna bagi kalian untuk ke depannya, dan juga semoga bisa kalian implementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Jhovanza juga berpesan agar para mahasiswa baru selalu menjaga semangat serta kekompakan dalam berorganisasi.

 

“Saya juga berpesan kepada para mahasiswa baru sekalian untuk selalu menjaga semangat serta kekompakan karena kalianlah yang nanti ke depannya akan meneruskan tongkat estafet dari kepengurusan HIMAS1STIK  ini. Saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh kepanitiaan yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan kegiatan kita selama tiga hari dua malam ini,” tuturnya.

 

Deka Mistoris, salah satu mahasiswa yang terpilih menjadi King MIJUS 2025 mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan.

 

"Saya merasa bangga bisa terpilih menjadi King MIJUS 2025, yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh saya untuk mendapatkan kepercayaan dari semua keluarga saya yakni angkatan 2025,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Deka menyampaikan harapannya agar angkatan 2025 dapat terus memberikan kontribusi positif bagi HIMAS1STIK.

 

“Saya juga berharap untuk angkatan 2025 bisa memberikan yang terbaik kedepannya buat HIMAS1STIK serta lebih mengutamakan kekeluargaan dan kebersamaan bukan hanya sekedar ucapan belaka saja. Dan juga saya berharap besar, semoga rasa kekeluargaan di HIMAS1STIK bisa semakin kuat dan erat, saya dan rekan-rekan angkatan 2025 memohon untuk arahan serta bimbingan untuk keberlanjutan kedepannya," ujarnya.

 

Sementara itu, Queen MIJUS 2025 terpilih Yenni N.S. Marbun, juga menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan.

 

"Saya sangat bersyukur rekan-rekan angkatan 2025 mempercayakan tanggung jawab yang besar ini kepada saya. Saya juga berharap semoga diri saya selalu bisa bertanggung jawab dalam segala hal buat HIMAS1STIK. Dan saya juga berpesan kepada partner saya selaku King MIJUS 2025, semoga kami berdua bisa saling melengkapi kekurangan maupun kelebihan terutama bagi HIMAS1STIK," ungkapnya.

 

Berbagai Rangkaian Mijus dimulai dari pengabdian pada masyarakat desa Rindu Hati, memberikan pembekalan tentang dunia jurnalistik seperti teknik wawancara dan reportase, penggunaan medsos yang bijak serta outbound.

 

Para mahasiswa sangat antusias karena bisa merasakan rasa kekeluargaan diantara sesama mahasiswa prodi S1 Jurnalistik, dan mereka juga mendapatkan banyak pelajaran penting selama kegiatan berlangsung.

 

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, Malam Indah Jurnalistik (MIJUS) 2025 bukan hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga meninggalkan nilai berharga yang diharapkan mampu terus terjaga baik di kalangan seluruh mahasiswa Prodi S1 Jurnalistik.

 

Reporter : Muhammad Zaky

Editor : Riena Febriani CarollinN.S. Marbun, juga menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan.

 

"Saya sangat bersyukur rekan-rekan angkatan 2025 mempercayakan tanggung jawab yang besar ini kepada saya. Saya juga berharap semoga diri saya selalu bisa bertanggung jawab dalam segala hal buat HIMAS1STIK. Dan saya juga berpesan kepada partner saya selaku King MIJUS 2025, semoga kami berdua bisa saling melengkapi kekurangan maupun kelebihan terutama bagi HIMAS1STIK," ungkapnya.

 

Berbagai Rangkaian Mijus dimulai dari pengabdian pada masyarakat desa Rindu Hati, memberikan pembekalan tentang dunia jurnalistik seperti teknik wawancara dan reportase, penggunaan medsos yang bijak serta outbound.

 

Para mahasiswa sangat antusias karena bisa merasakan rasa kekeluargaan diantara sesama mahasiswa prodi S1 Jurnalistik, dan mereka juga mendapatkan banyak pelajaran penting selama kegiatan berlangsung.

 

Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, Malam Indah Jurnalistik (MIJUS) 2025 bukan hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga meninggalkan nilai berharga yang diharapkan mampu terus terjaga baik di kalangan seluruh mahasiswa Prodi S1 Jurnalistik.

 

Reporter : Muhammad Zaky

Editor : Riena Febriani Carollin